Be-rantak-an

 



Hai, apa kabar?
Tentu kabar baik yang kan diucapkan, walau sebagian sebaliknya
Dan sebagian kecil dari ketidakbaik-baikan harap jadi sahut
Seperti juga hati yang butuh telinga
Entah apa yang berseberangan, hingga kian jauh jadi biasa saja
Tak apa.. mungkin, memang, dan sebaiknya seperti ini
 
Tiada harap tinggi, jadi teman dengar sudah dari lebih
Tapi lagi dan lagi, apa yang diinginkan?
Hingga apa yang diterima terkadang terasa aneh
Mungkin, memang, dan sebaiknya seperti apa?
Aneh kataku, aneh seperti apa katamu?
Itu sukar ku urai, namun nyata ku rasa
 
Hei! Apakah jadi diri sendiri itu salah?
Ya, hitam putih itu tentu
Tapi tidak harus menyenangkan semua hendak, bukan?
Setidaknya 'damai', meski sedikit ragu
Akan sendiri, apakah lebih baik sekarang?
Karena juga butuh tenaga besar tuk cipta bahagia sendiri
Selama prinsip tidak bergantung itu kokoh
Mungkin sesekali terasa amat menyenangkan, bukan?
Dan selebihnya? Tak bisa dipastikan
 
Aku tidak istimewa
Dan kau tahu betul, aku hanyalah aku
Tidak ingin lihai menjadi lebih
Hanya untuk membuatmu terkesan
Pun mungkin tidak sadar jika salah atau menunjukkannya
Semoga cepat lambat kamu mengetahui
Meski tak ku utarakan

Dan sekali lagi, aku hanyalah aku
Mohon terima kekuranganku
Jika tidak, setidaknya maklumilah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Be-rantak-an"

Posting Komentar