Dimana
seharusnya pijak ini berada? Di
sampingmu atau di seberangmu? Kemana yang
hendak dituju? Melaju
lurus seratus jarak lagi. Mengapa
harus rehat sebelum penat? Aku
harusnya tak apa, selama genggam tanganmu. Siapa
hendak perlu disinggahi? Ayolah,
waktu terus mengejar kita. Apa yang
seharusnya kita lakukan? Berhenti
dan menanti? Atau
bergegas dan menerabas? Ah ya, diam
dan pikirkan baik-baik dulu! Tapi mau
sampai kapan diam disini? Tak bisakah
kita bakar saja setiap halte dan lampu merah? Agar tak
ada lagi tempat tuk menunggu. Terlebih ia
sekadar hal tak pasti. Bisakah
kita melaju seiring membiarkan pikiran berlalu lintas. Apa yang
sedang kau tunggu?
Related Posts :
Si Peragu
Saat masih
kecilKita hanya
akan ditanyaApa cita
dan mimpimu?Dan tidak
dengan ragu mengatakannya Namun
seiring waktu bertu…Read More...
Tak Sabar
Dimana
seharusnya pijak ini berada?Di
sampingmu atau di seberangmu? Kemana yang
hendak dituju?Melaju
lurus seratus jarak lagi.&…Read More...
Belajar Ilmu
Cepat bangun pagi dan bersiapMeski tidak dengan bertatap mukaIni memang waktunya sekolah Ketika pesan tugas berdentingBersusu…Read More...
Bukan Ucapan Kosong
Ucapan
omong kosong anehBukan
berarti panjang tanpa pikir Dari tangan
berwajah hitamKu lihat
bulan sabit yang layu Rumah u…Read More...
GAMBAR
Pada
secarikYang
terselip tumpukan abaiKembali
mengulik perhatianIa diam
tapi inginku tergerakNapas memburu
kala terangkat Pada
secar…Read More...
0 Response to "Tak Sabar"
Posting Komentar